KEGIATAN BELAJAR 2
MENERAPKAN PEDOMAN ,
PROSEDUR DAN ATURAN KERJA
DI PERUSAHAAN
MENERAPKAN PEDOMAN ,
- Pedoman kerja adalah standar/ pedoman tertulis yang di gunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
- prosedur kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain.
- tata kerja adalah cara- cara pelaksanaan kerja yang seefisien mungkin atas sesuatu tugas dengan mengingat segi –segi tujuan ,peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu,ruang,dan biaya yang tersedia.
3.
simbol-simbol dalam prosedu kerja
- Jenis - jenis simbol
Simbol-
simbol digunakan untuk menggambarkan suatu prosedur pekerjaan. Simbol-simbol
tersebut ,antara lain adalah sebagai berikut:
Lingkaran
besar
lingkaran besar menunjukan
operasi (operation) atau sesuatu yang harus dikerjakan . Apabila ditengahnya
dibubuhi huruf c berarti pekerjaan tersebut harus dikerjakan oleh juru
tulis (desk).
Belah
ketupat
Belah
tupat atau persegi empat berbentuk berlian (Diamond) adalah
simbol untuk menunjukan
pemeriksaan(inspection,control atau chek)
mengenai mutu atau
kualitas(quality).
Segi
empat bujur sangkar
segi empat bujur sangkar untuk
menunjukan pemeriksaan mengenai jumlah
atau kualitas(quantity).
Segi
tiga berbalik
segitiga berbalik menunjukan
penyimpanan (storage)secara tetap (permanent)
Segi
tiga ganda terbalik
simbol ini menunjukan
penyimpanan untuk sementara(tempory)
b.
Kegunaan simbol –simbol dalam prosedur
simbol –simbol yang digunakan
dalam prosedur kerja bermanfaat untuk mengetahui:
- jenis-jenis pekerjaan ,tahap-tahap, gerakan-gerakan, dan bagian-bagian pekerjaan yang diperlukan untuk penyelesaian suatu bidang tugas.
- waktu rata-rata yang diperlukan baik untuk penyelesaian setiap atau jenis pekerjaan dan waktu seluruhnya.
- persyaratan kecakapan dan keterampilan pegawai yang di perlukan untuk dapat mengajarkan dengan sebaik-baiknya.
- peralatan dan fasilitas kerja yang diperlukan untuk dapat mengerjakan pekerjaan.
- jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk suatu bidang tugas atau
- Bidang kegiatan dan sebagai salah satu alat evaluasi pekerjaan pegawai.
- kemacetan-kemacetan yang sering tejadi.
4.
Aturan kerja
Manajemen
perusahaan memiliki hak untuk berharap agar kariawanya memenuhi standar kode
etikyang sewajarnya.
aturan kerja
adalah peraturan yang dibuat secara tertulis oleh perusahaan yang memuat
hal-hal umum mengenai perilaku di dalam bekerja.
a.
Waktu dan kehadiran kerja
. penetapan waktu didasarkan kepada
kebutuhan perusahaan untuk memperhatikan .
a. waktu kerja di perusahaan adalah 6 hari dalam
satu minggu
b. jam kerja diperusahaan adalah 7 jam sehari
dan 40 jam seminggu.
c. waktu dan jam kerja diperusahaan di atur
sebagai berikut:
1)non operasional
hari senin s/d jum’at : jam 08.00-
12.00
12.00- 13.00
13.00-16.00
hari sabtu : jam 08.00-13.00
2) operasional
hari dan jam kerja pegawai
operasional di atur sesuai dengan
kebutuhan operasi perusahaan dengan bekerja dalam shift ( pagi, siang,
malam)berdasarkan jadwal kerja yang telah ditetepkan . a
d Jam istirahat tidak diperhitungkan sebagai jam
kerja.
e. pekerjaan yang dilakukan lebih dari 7 jam dan
40 jam seminggu di hitung sebagai kerja lembur.
f. setiap perubahan jam kerja
oleh perusahaan diberitahukan sebelum
kepada pegawai dengan tenggang waktu yang layak.
g. bagi
pegawai yang melakukan tugas tertentu untuk kepentingan
perusahaan berlaku jam kerja tersendiri setiap pegawai
wajib hadir dan mulai bekerja pada waktu
h. hadir yang ditetapkan oleh
perusahaan.
i. pegawai mencatatkan
sendiri kehadirannya pada waktu hadir yang
di sediakan perusahaan setiap masuk dan pulang dari tempat kerja.
j. keterlambatan masuk kerja
atau meninggalkan tempat kerja sebelum
jam kerja berakhir dan ketidak hadiran sehari penuh dianggap sebagai pelanggaran tata tertib kecuali izin.
b.
Pakaian seragam
a. Pegawai tertentu yang karena tugasnya demi keseragaman di haruskan memakai seragam kerja. b. setiap pegawai yang mendapat pakaian kerja/ seragam di wajibkan mengenakanya selama waktu kerja.
C. keselamatan dan kesehatan kerja
a.setiap pegawai di larang membawa ,memindahkan dan meminjam alat/perlengkapan milik perusahaan tanpa izin yang berwenang.
d. kewajiban pokok pegawai
a. setiap pegawai wajib mellaksanakan perintah/ petunjuk dari atasan dengan penuh tanggung jawab b. mentaati tata tertib / peraturan perusahaan serta ketentuan –ketentuan yang berlaku. C . memberikan keterangan /laporan .
a. Pegawai tertentu yang karena tugasnya demi keseragaman di haruskan memakai seragam kerja. b. setiap pegawai yang mendapat pakaian kerja/ seragam di wajibkan mengenakanya selama waktu kerja.
C. keselamatan dan kesehatan kerja
a.setiap pegawai di larang membawa ,memindahkan dan meminjam alat/perlengkapan milik perusahaan tanpa izin yang berwenang.
d. kewajiban pokok pegawai
a. setiap pegawai wajib mellaksanakan perintah/ petunjuk dari atasan dengan penuh tanggung jawab b. mentaati tata tertib / peraturan perusahaan serta ketentuan –ketentuan yang berlaku. C . memberikan keterangan /laporan .
C. RANGKUMAN
- Pedoman kerja adalah standar/ pedoman tertulis yang di gunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
- prosedur kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain.
- tata kerja adalah cara- cara pelaksanaan kerja yang seefisien mungkin atas sesuatu tugas dengan mengingat segi –segi tujuan ,peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu,ruang,dan biaya yang tersedia.
D.Evaluasi
kegiatan
jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
- Apa devinisi perusahaan ?
- apa yang di maksud pedoman kerja?
- jelaskan fungsi pedoman kerja!
- jelaskan perbedaan tata kerja, prosedur dan sistem kerja!
- apa manfaat pedoman kerja?
- sebutkan maksud kegunaan dari simbol-simbol dalam prosedur kerja!
- jelaskan maksud simbol segi tiga tunggal,segi tiga double dan lingkaran kecil?
- jelaskan definisi aturan kerja!
- sebutkan contoh kewajiban pokok dari pegawai!
- sebutkan contoh penempatan aturan kerja!
DI PERUSAHAAN
A.
C. RANGKUMAN
Pedoman kerja adalah standar/ pedoman tertulis yang di gunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
edur kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lainng seefisien mungkin atas sesuatu tugas dengan mengingat segi –segi tujuan ,peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu,ruang,dan biaya yang tersedia.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini siswa diharapkan mampu:
mahami tentang pedoman kerja
Menjelaskan tentang prosedur, tata kerja dan system kerja
Meneraapkan aturan kerja
B.
URAIAN MATERI
1. Pedoman kerja dan prosedur
Perusahaan sebagai pemberi kerja memiliki harapan –harapan tertentu terhadap
Karyawan dan pegawai yang dipekerjakan .untuk memenuhi harapan –harapan
Tersebut perusahaan memberikan peraturan yang harus di taati oleh karyawan
Namun demikian ,walaupun sudh peraturan masih ada saja karyawan yang bertindak di luar peraturan tersebet sehingga bisa merusak kelancaran bisnis , misalnya, menciptakan suasanayang tidak nyaman bagi rekan kerja ataupun pelanggan.
a. Pedoman kerja
Pedoman kerja adalah suatu standar / pedomantertulis yang digunakan untuk mendorong dan penggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.pedoman kerja juga merupakan tata cara atau tahapan yang di bakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.
pedoman kerja bertujuan antara lain sebagai berikut:
a. memperjelas peran dan fungsi tiap –tiap posisi dalam organisasi.
b. memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas/ pegawai terkait.
c. melindungi organisasi / unit kerja dan petugas/ pegawai dari malpraktik atau kesalahan administrasi lainnya.
d. untuk menghindari kegagalan /kesalahan ,keragunan ,duplikasi,dan inefisiensi
e. memperlancar tugas petugas /pegawai atau tim /unit kerja.
f. sebagai dasr hukum bila terjadi penyimpangan .
g. Mengarahkan petugas / pegawai untuk sama –sama disiplin bekerja
h. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
h. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
Pedoman kerja dibutuhkan pada kondisi- kondisi berikut ini:
a.Sebelum suatu pekerjaan di lakukan
b.Ketika mengadakan penilaian apakah pekerjaan tersebut sudah dilakukan dengan baik atau tidak.
c.Ketika terjadi revisi ,jika ada perubahan langkah kerja yang dapat mempengaruhilingkungan kerja.
Dengan adanya pedoman kerja terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh yaitu antara lain:
a. pedoman kerja merupakan pegangan bagi pelaksanaan ,alat komunikasi dan pengawasan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara konsisten .
b. para pegawai akan lebih percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan.
c. bisa digunakan sebagai salah satu alat pelatihan dan mengukur kinerja pegawai.
b. Prosedur kerja, tata kerja,dan sistem kerja.
Dalam menjalankan operasional perusahaan, peran pegawai memiliki
Kedudukan dan fungsi yang sangat signifikan oleh karna itu diperlukan standar
Prosedur kerja atau dikenal dengan standard operating
procedure (SOP) sebagai pedoman untuk melaksanakan segala kegiatan yang berhubungan dengan operasional perusahaan .
prosedur kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan sutu sama lain sehingga menunjukan adanya suatu uruatu tahap demi tahap serta jalan yang harus di tempuh dalam rangka menyelesaikan suatu bidang tugas.
tata kerja adalah cara –cara pelaksanaan kerja yang seefisien mungkin atas sesuatu tugas dengan meningkat segi-segi tujuan,peralatan,fasilitas,tenaga kerja,waktu,ruang dan biaya yang tersedia.
sistem kerja adalah suatu rangkaian tata kerjadan prosedur kerja kemudian membentuk suatu kebulatan pola tertentu dalam rangka melaksanakan sesuatu bidang pekerjaan.
Berdasarkan pengertian yang ada maka manfaatnya yang dapat diperoleh
dengan adanya kerja, tata kerja dan sistem kerja ,antara lain sebagai berikut:
dengan adanya kerja, tata kerja dan sistem kerja ,antara lain sebagai berikut:
a.Tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja penting artinya karena merupakan perjabaran tujuan, sasaran, program kerja,fungsi fungsi dan kebijakan kedalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan operasional perusahaan sehari-hari.
b. Melalui tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja yang dibuat dengan
Tepat,dapat dilakukan standarisasi dan pengendalian kerja dengan setepat- tepatnya.
c. Tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja bermanfaat baik bagi para pelaksana maupun semua pihak yang berkepentingan ,untuk dijadikan
Sebagai panduan dalam bekerja.
Selain untuk hal tersebut diatas,pedoman kerja juga mempunyai kegunaan sebagai berikut:
a.Pedoman kerja dan alat pendidikan ,keturunan bagi pegawai baru.
b.Alat untuk menyelesaikan perselisihan dalam hubungan kerja.
c.Alat untuk mengadakan pembagian kerja dan mengatur frekuensi kerja yang tepat.
d.Alat untuk mengatur tata ruang kantor.
e.Alat untuk menghindarkan adanya pekerjaan yang bertumpuk.
f.Alat perencanaan kerja dan pengembanganya di kemudian hari.
g.Alat untuk mengadakan klasifikasi,uraian,dan analisis jabatan.
h.Alat untuk menghemat bagi pimpinan untuk mengetahui seluruh proses kerja.
i.Alat untuk mempersiapkan mekanisme prosedur.
2. Prinsip- prinsip menyusun prosedur kerja
Mengingat pentingnya prosedur kerjadan sistem kerja,tata kerja maka perlu diketahui prinsip-prinsip dalam menyusun prosedur kerja ,yaitu sebagai berikut:
a.Prosedur kerja ,tata kerja ,dansistem kerja,harus disusu dengan memperhatikan tujuan, fasilitas ,peralatan, matrial,biaya dan waktu
yang
tersedia secara luas.
b.Untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat maka terlebih
dahulu dipersiapkan penjelasan tentang tujuan pokok organisasi,
skema organisasi berikut klasifikasi jabatan dan analisis jabatanya.
c.Hendaknya ditemukan satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan
prosedurnya.
d. Perlu didaftarkan secara rinci tentang pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut.
e. dalam penetapan urutan tahap demi tahap dari rangkaian pekerjaan, maka antara tahap yang satu dengan tahap yang berikutnya harus terdapat hubungan yang sangat erat yang keseluruhanya menuju ke satu tujuan.
f. Setiap tahap harus merupakan suatu kerja nyata dan perlu untuk melaksanakan dan menyelesaian seluruh tugas dan pekerjaan
g. perlu ditetapkan tentang kecakapan dan keteranpilan tenaga kerja yang di perluan untuk menyelesaikan pekerjaan
h. prosedur kerja , tata kerja dan sistem kerja harus disusun secara tepat sehingga memiliki stabilitas dan fleksibilitasi.
i. penyusunan prosedur kerja ,tata kerja dan sistem kerja harus selalu disesuaika dengan perkembangan teknologi.
J. untuk penggambaran tentang penerapan suatu prosedur tertentusebaiknya dipergunakan symbol dan seksama atau bagan prosedurdengan jelas dan tepat.
K. untuk menjamin penerapan prosedur kerja, tata kerja dan sistem kerja dengan jelas dan tepat maka perlu dipakai buku pedoman.
g. perlu ditetapkan tentang kecakapan dan keteranpilan tenaga kerja yang di perluan untuk menyelesaikan pekerjaan
h. prosedur kerja , tata kerja dan sistem kerja harus disusun secara tepat sehingga memiliki stabilitas dan fleksibilitasi.
i. penyusunan prosedur kerja ,tata kerja dan sistem kerja harus selalu disesuaika dengan perkembangan teknologi.
J. untuk penggambaran tentang penerapan suatu prosedur tertentusebaiknya dipergunakan symbol dan seksama atau bagan prosedurdengan jelas dan tepat.
K. untuk menjamin penerapan prosedur kerja, tata kerja dan sistem kerja dengan jelas dan tepat maka perlu dipakai buku pedoman.
g
3. simbol-simbol dalam prosedu kerja
a.Jenis - jenis simbol
Simbol- simbol digunakan untuk menggambarkan suatu prosedur pekerjaan. Simbol-simbol tersebut ,antara lain adalah sebagai berikut:
Lingkaran besar
lingkaran besar menunjukan operasi (operation) atau sesuatu yang harus dikerjakan . Apabila ditengahnya dibubuhi huruf c berarti pekerjaan tersebut harus dikerjakan oleh juru tulis (desk).
Belah ketupat
Belah tupat atau persegi empat berbentuk berlian (Diamond) adalah
simbol untuk menunjukan pemeriksaan(inspection,control atau chek)
mengenai mutu atau kualitas(quality).
Segi empat bujur sangkar
segi empat bujur sangkar untuk menunjukan pemeriksaan mengenai jumlah
atau kualitas(quantity).
Segi tiga berbalik
segitiga berbalik menunjukan penyimpanan (storage)secara tetap (permanent)
Segi tiga ganda terbalik
simbol ini menunjukan penyimpanan untuk sementara(tempory)
b. Kegunaan simbol –simbol dalam prosedur
simbol –simbol yang digunakan dalam prosedur kerja bermanfaat untuk mengetahui:
1.jenis-jenis pekerjaan ,tahap-tahap, gerakan-gerakan, dan bagian-bagian pekerjaan yang diperlukan untuk penyelesaian suatu bidang tugas.
2. waktu rata-rata yang diperlukan baik untuk penyelesaian setiap atau jenis pekerjaan dan waktu seluruhnya.
3. persyaratan kecakapan dan keterampilan pegawai yang di perlukan untuk dapat mengajarkan dengan sebaik-baiknya.
4. peralatan dan fasilitas kerja yang diperlukan untuk dapat mengerjakan pekerjaan.
5. jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk suatu bidang tugas atau
6.Bidang kegiatan dan sebagai salah satu alat evaluasi pekerjaan pegawai.
7. kemacetan-kemacetan yang sering tejadi.
4. Aturan kerja
Manajemen perusahaan memiliki hak untuk berharap agar kariawanya memenuhi standar kode etikyang sewajarnya.
aturan kerja adalah peraturan yang dibuat secara tertulis oleh perusahaan yang memuat hal-hal umum mengenai perilaku di dalam bekerja.
a. Waktu dan kehadiran kerja
. penetapan waktu didasarkan kepada kebutuhan perusahaan untuk memperhatikan .
a. waktu kerja di perusahaan adalah 6 hari dalam satu minggu
b. jam kerja diperusahaan adalah 7 jam sehari dan 40 jam seminggu.
c. waktu dan jam kerja diperusahaan di atur sebagai berikut:
1)non operasional
hari senin s/d jum’at : jam 08.00-
12.00
12.00- 13.00
13.00-16.00
hari sabtu : jam 08.00-13.00
2) operasional
hari dan jam kerja pegawai operasional di atur sesuai dengan kebutuhan operasi perusahaan dengan bekerja dalam shift ( pagi, siang, malam)berdasarkan jadwal kerja yang telah ditetepkan . a
d Jam istirahat tidak diperhitungkan sebagai jam kerja.
e. pekerjaan yang dilakukan lebih dari 7 jam dan 40 jam seminggu di hitung sebagai kerja lembur.
f. setiap perubahan jam kerja oleh perusahaan diberitahukan sebelum kepada pegawai dengan tenggang waktu yang layak.
g. bagi pegawai yang melakukan tugas tertentu untuk kepentingan perusahaan berlaku jam kerja tersendiri setiap pegawai wajib hadir dan mulai bekerja pada waktu
h. hadir yang ditetapkan oleh perusahaan.
i. pegawai mencatatkan sendiri kehadirannya pada waktu hadir yang di sediakan perusahaan setiap masuk dan pulang dari tempat kerja.
j. keterlambatan masuk kerja atau meninggalkan tempat kerja sebelum jam kerja berakhir dan ketidak hadiran sehari penuh dianggap sebagai pelanggaran tata tertib kecuali izin.
e. pekerjaan yang dilakukan lebih dari 7 jam dan 40 jam seminggu di hitung sebagai kerja lembur.
f. setiap perubahan jam kerja oleh perusahaan diberitahukan sebelum kepada pegawai dengan tenggang waktu yang layak.
g. bagi pegawai yang melakukan tugas tertentu untuk kepentingan perusahaan berlaku jam kerja tersendiri setiap pegawai wajib hadir dan mulai bekerja pada waktu
h. hadir yang ditetapkan oleh perusahaan.
i. pegawai mencatatkan sendiri kehadirannya pada waktu hadir yang di sediakan perusahaan setiap masuk dan pulang dari tempat kerja.
j. keterlambatan masuk kerja atau meninggalkan tempat kerja sebelum jam kerja berakhir dan ketidak hadiran sehari penuh dianggap sebagai pelanggaran tata tertib kecuali izin.
b. Pakaian seragam
a. Pegawai tertentu yang karena tugasnya demi keseragaman di haruskan memakai seragam kerja.
b. setiap pegawai yang mendapat pakaian kerja/ seragam di wajibkan mengenakanya selama waktu kerja.
C. keselamatan dan kesehatan kerja
a.setiap pegawai di larang membawa ,memindahkan dan meminjam alat/perlengkapan milik perusahaan tanpa izin yang berwenang.
d. kewajiban pokok pegawai
a. setiap pegawai wajib mellaksanakan perintah/ petunjuk dari atasan dengan penuh tanggung jawab
b. mentaati tata tertib / peraturan perusahaan serta ketentuan –ketentuan yang berlaku.
C . memberikan keterangan /laporan .
a. Pegawai tertentu yang karena tugasnya demi keseragaman di haruskan memakai seragam kerja.
b. setiap pegawai yang mendapat pakaian kerja/ seragam di wajibkan mengenakanya selama waktu kerja.
C. keselamatan dan kesehatan kerja
a.setiap pegawai di larang membawa ,memindahkan dan meminjam alat/perlengkapan milik perusahaan tanpa izin yang berwenang.
d. kewajiban pokok pegawai
a. setiap pegawai wajib mellaksanakan perintah/ petunjuk dari atasan dengan penuh tanggung jawab
b. mentaati tata tertib / peraturan perusahaan serta ketentuan –ketentuan yang berlaku.
C . memberikan keterangan /laporan .
C. RANGKUMAN
1.Pedoman kerja adalah standar/ pedoman tertulis yang di gunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
2. prosedur kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain.
3. tata kerja adalah cara- cara pelaksanaan kerja yang seefisien mungkin atas sesuatu tugas dengan mengingat segi –segi tujuan ,peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu,ruang,dan biaya yang tersedia.
●