Senin, 31 Oktober 2016

ETIKA SISWA DI SEKOLAH

ETIKA DAN ETIKET PERGAULAN DAN AKTIFITAS DI SEKOLAH HORMATI DAN BERSIKAP SOPAN TERHADAP GURU . Hal ini adalah salah satu etika yang tetap sakral selama berabad-abad. Guru adalah sebagai orangtua. Katakanlah guru tersebut mungkin orang udik yang tak tertahankan, atau seorang guru yang sangat galak tapi selama kamu jadi murid mereka, mereka selalu benar. Siswa yang paling bijaksana akan tetap baik dan mengikuti perintah guru. JANGAN MEMBANDING-BANDINGKAN GURU SATU DENGAN LAINNYA DI MUKA UMUM JANGAN BERSIKAP SOK INGIN TAHU SEGALA HAL.Dalam lingkungan sekolah sekarang ini, salah satu etos kerja terbesar adalah untuk menjaga kita dalam urusan diri sendiri. Tidak melibatkan diri dalam tugas berarti bagi orang lain, dan tidak pernah memamerkan kepintaran dan melakukan dapat melakukan pekerjaan tertentu lebih baik dari teman. Sebagai gantinya, cobalah belajar dan berprestasi dalam pekerjaan yang ditugaskan gurukepada kita. Jika kamu memamerkan keunggulan diri sendiri kepada orang lain, maka teman akan menganggap terlalu sombong dan tinggi hati. BERSIKAPLAH RENDAH HATI, JANGAN SUKA BERBOHONG DAN DAPAT DIPERCAYA OLEH GURU DAN TEMAN BERGAULAH DENGAN SEMUA TEMAN TANPA MEMBEDAKAN STATUS, AGAMA DAN SUKU. JANGAN MEREMEHKAN TEMAN TERUTAMA DI DEPAN TEMAN LAINNYA BILA BERDEBAT DENGAN TEMAN JANGAN INGIN MAU MENANG SENDIRI, HARGAI PENDAPAT TEMAN LAINNYA HARUS BERANI MEMBELA TEMAN YANG KESUSAHAN, KESULITAN DAN TERTINDAS TEMAN LAINNYA. Harus berani bertindak dan bersikap terhadap perlakukan dan akibat tindakan yang diderita oleh seorang teman. bila terdapat seorang teman yang tidak masuk segera tanyakan kabarnya dan SMs teman, beritahu informasi pelajaran di kelas. HARUS PEDULI DENGAN PERASAAN, KESULITAN DAN SEGALA HAL YANG TIDAK BENAR DI DALAM KELAS. Bila ada teman yang kesulitan tanpa diminta harus segera menolong. Bila ada teman yang berbuat tidak baik dan mengancam teman sekelas harus berani meneegur dengan sopan dan baik. bila tidak bisa diingatkan dengan baik sebaiknya diberitahukan pada ketua kelas atau wali kelas. BERPAKAIANLAH YANG RAPI, BERSIH DAN TIDAK BERBAU. Jangan memakai perhiasan yang berlebihan, rambut sebaiknya rapi dan bersih tidak berketombe dan berbau. Selalu memakai kaos kaki karena akan menjaga aroma bau kaki kamu. bergantilah kaos kaki dan baju setiap hari agar terhindar dari bau tidak sedap kepada teman di sekitar kamu..

Minggu, 23 Oktober 2016

LANGKAH-LANGKAH MENJADI MODERATOR


Ada beberapa urutan langkah yang harus dilakukan moderator dalam sebuah presentasi, yakni : 1) Pembukaan; 2) Ucapan Selamat Datang pada Peserta; 3) Uraian singkat latar belakang dan tujuan presentasi; 4) Perkenalan Penyaji dan Tema Presentasi; 5) Penentuan waktu dan mekanisme tanya jawab; 6) Mengundang Pembicara menyajikan presentasi; 7) Rangkuman umum inti presentasi penyaji; 8) Mengundang pendengar untuk bertanya; 9) Ucapan terimakasih kepada penyaji dan pendengar; 10) Moderator menutup presentasi
1.       Pembukaan
Tugas pertama Moderator adalah membuka jalannya presentasi, diskusi, seminar, lokakarya. Sebagai contoh saya sajikan kalimat pembuka sebagai berikut :
Selamat Pagi….Ass. Wr. Wb…..
Baiklah Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu, marilah kita buka pertemuan pagi ini dengan terlebih dahulu mengucap puji syukur kehadlirat Tuhan YME…..

2.       Ucapan selamat datang pada peserta
Tugas berikut adalah mengucapkan selamat datang pada peserta. Disini upayakan agar peserta mendapat kesan yang menyenangkan terhadap acara presentasi sekaligus sedikit memberi kesan bahwa Anda adalah seorang moderator yang baik. Contoh kalimatnya adalah

Selamat datang bagi para eksekutif muda yang hadir dalam acara Diskusi yang menarik ini dan dilaksanakan di gedung yang juga ekslusif, yaitu…..
3.      Uraian singkat latar belakang dan tujuan presentasi
Upayakan peserta merasa tertarik dengan materi presentasi dengan menceritakan latar belakang dan tujuan presentasi. Disini moderator harus berusaha agar topik yang disajikan itu seolah-olah merupakan hal yang penting, up to date sekaligus dekat dengan kehidupan keseharian peserta. Contoh kalimatnya adalah
Diskusi yang menarik ini dilatarbelakangi oleh adanya keprihatinan kita pada……..Oleh karena itu, diskusi kita hari ini akan bertujuan untuk…..
4.      Perkenalan Penyaji dan Tema Presentasi
Dalam memperkenalkan presenter, upayakan agar audiens merasa yakin dengan kualitas dan kapabilitas si pembicara, utamanya kelayakan kompetensi sehubungan dengan makalah yang hendak disajikan. Contoh kalimatnya adalah….
Untuk menyemarakkan acara diskusi, sengaja kami undang seorang pakar…….bernama…….beliau lahir di…….jabatan yang pernah disandangnya adalah…..Dan hari ini Beliau telah siap dengan makalahnya yang bertajuk…………..Untuk memperlancar kegiatan presentasi kali ini, saya (nama modertor) akan berusaha memandu acara sampai selesai….
5.      Penentuan waktu dan mekanisme tanya jawab
Waktu yang diatur meliputi waktu presentasi dan pengaturan sesi tanya jawab, termasuk alokasi waktu serta jumlah sesi yang akan direncanakan. Contohnya
Agar diskusi kita berjalan dengan lancar, maka penyaji akan kita persilakan untuk menyajikan makalahnya selama…..menit. Sedangkan untuk sesi tanya jawab akan kita beri waktu selama……menit, setelah Bapak…….menyajikan makalahnya.
6.      Mengundang Pembicara menyajikan presentasi
Contohnya….Saya persilakan pakar kita, Bapak…..menyajikan makalahnya……
7.      Rangkuman umum inti presentasi penyaji
Rangkuman presentasi yang mungkin sering Anda lihat di televisi adalah pada akhir kegiatan…tetapi ada manfaat khusus jika moderator menyampaikan kesimpulan setelah presenter menyajikan makalah, yakni untuk menarik peserta buat memberikan pertanyaan…terutama jika presenternya monoton, terlalu teks book atau secara umum kurang baik dalam menampilkan makalah. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.
Demikianlah sajian yang menarik dari Bapak……Sajian tadi saya yakin akan merangsang kita untuk berfikir arti pentingnya…… Jalan keluar yang ditawarkan antara lain adalah………….
8.      Mengundang pendengar untuk bertanya
Lebih baik jika sesi tanya jawab dibagi dalam beberapa sesi dengan satu sesi maksimum 3 penanya. Contohnya
Untuk memperjelas makalah yang telah disajikan, kami undang Bapak dan Ibu untuk memberikan pertanyaan. Untuk kesempatan pertama, kami akan buka termin pertama dengan 3 penanya…..Mohon Bapak – Ibu menyebutkan nama dan asal instansi sebelum mulai bertanya…..serta
mohon agar pertanyaan yang diberikan singkat, tepat sasaran. Kami persilakan…..
9.      Ucapan terimakasih kepada penyaji dan pendengar
Sampaikan dengan ramah, tulus dan penuh senyum.Contohnya….
Terima kasih atas Bapak…..yang telah sudi membagi sedikit pengalamannya pada acara diskusi hari ini…..Rasa terimakasih juga saya sampaikan kepada para hadirin sekalian, utamanya atas partisipasi aktif selama diskusi berlangsung….
10.  Moderator menutup presentasi
Tutup dengan ucapan yang bersemangat atau kalimat-kalimat yang bernada optimis atas pemecahan masalah yang telah didiskusikan. Contohnya….
Kita tutup diskusi kita hari ini dengan ucapan Semoga Indonesia tetap maju…..serta tepuk tangan untuk kita semua…


Kamis, 13 Oktober 2016

TEORI DOMINO H.W. HEINRICH

Menurut teori domino effect kecelakaan kerja H.W Heinrich, kecelakaan terjadi melalui hubungan mata-rantai sebab-akibat dari beberapa faktor penyebab kecelakaan kerja yang saling berhubungan sehingga menimbulkan kecelakaan kerja (cedera ataupun penyakit akibat kerja / PAK) serta beberapa kerugian lainnya.
Terdapat faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja antara lain : penyebab langsung kecelakaan kerja, penyebab tidak langsung kecelakaan kerja dan penyebab dasar kecelakaan kerja.
Termasuk dalam faktor penyebab langsung kecelakaan kerja ialah kondisi tidak aman/berbahaya (unsafe condition) dan tindakan tidak aman/berbahaya (unsafe action). Kondisi tidak aman, beberapa contohnya antara lain : tidak dipasang (terpasangnya) pengaman (safeguard) pada bagian mesin yang berputar, tajam ataupun panas, terdapat instalasi kabel listrik yang kurang standar (isolasi terkelupas, tidak rapi), alat kerja/mesin/kendaraan yang kurang layak pakai, tidak terdapat label pada kemasan bahan (material) berbahaya, dsj. Termasuk dalam tindakan tidak aman antara lain : kecerobohan, meninggalkan prosedur kerja, tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), bekerja tanpa perintah, mengabaikan instruksi kerja, tidak mematuhi rambu-rambu di tempat kerja, tidak melaporkan adanya kerusakan alat/mesin ataupun APD, tidak mengurus izin kerja berbahaya sebelum memulai pekerjaan dengan resiko/bahaya tinggi.
Termasuk dalam faktor penyebab tidak langsung kecelakaan kerja ialah faktor pekerjaan dan faktor pribadi. Termasuk dalam faktor pekerjaan antara lain : pekerjaan tidak sesuai dengan tenaga kerja, pekerjaan tidak sesuai sesuai dengan kondisi sebenarnya, pekerjaan beresiko tinggi namun belum ada upaya pengendalian di dalamnya, beban kerja yang tidak sesuai, dsj. Termasuk dalam faktor pribadi antara lain : mental/kepribadian tenaga kerja tidak sesuai dengan pekerjaan, konflik, stress, keahlian yang tidak sesuai, dsj.
Termasuk dalam faktor penyebab dasar kecelakaan kerja ialah lemahnya manajemen dan pengendaliannya, kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya sumber daya, kurangnya komitmen, dsb.
Menurut teori efek domino H.W Heinrich juga bahwa kontribusi terbesar penyebab kasus kecelakaan kerja adalah berasal dari faktor kelalaian manusia yaitu sebesar 88%. Sedangkan 10% lainnya adalah dari faktor ketidaklayakan properti/aset/barang dan 2% faktor lain-lain. Gambar di bawah ialah ilustrasi dari teori domino effect kecelakaan kerja H.W. Heinrich.
Efek Domino Kecelakaan Kerja

Sabtu, 08 Oktober 2016

POLA GILIR DALAM DISKUSI

 
Diskusi adalah bentuk kegiatan berbicara dalam rangka membahas sesuatu masalah secara teratur dan terarah. Diskusi bertujuan mencari jalan keluar, pemecahan masalah, membuat keputusan, atau simpulan. Untuk dapat memahami pola gilir berkomunikasi dalam satu diskusi, kita harus memahami lebih dahulu hal-hal yang berkaitan dengan diskusi. Hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan diskusi, antara lain sebagai berikut.
a.    Unsur-Unsur Diskusi
Unsur-unsur yang terlibat dalam diskusi, adalah sebagai berikut.
1)   Pemimpin/Moderator, bertugas merencanakan dan mempersiapkan dengan teliti topik diskusi, membuka diskusi, mengatur jalannya diskusi, serta menutup diskusi.
2)   Sekretaris, bertugas mencatat jalannya diskusi, masalah-masalah yang dilakukan peserta, saran maupun jawaban penyaji dari awal sampai akhir.
3)   Penyaji/pemakalah/pemrasaran, bertugas menyampaikan pembahasan dengan sistematis, mudah dipahami, tidak menyinggung peserta, terbuka, dan bersikap objektif dalam meninjau suatu persoalan.
4)   Peserta diskusi, bertugas menanggapi, memberi masukan, dan lain-lain.
b.    Jenis-jenis diskusi
Berdasarkan ruang lingkupnya, diskusi dibedakan seperti berikut.
1)   Rapat yaitu pertemuan yang diselenggarakan untuk membahas sesuatu.
2)   Musyawarah yaitu rapat yang bersifat mencari mufakat atau kata sepakat.
3)   Konferensi yaitu pertemuan yang diselenggarakan oleh organisasi untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai masalah yang dihadapi bersama.
4)   Kongres yaitu pertemuan yang diikuti oleh wakil organisasi atau golongan berbagai kelompok masyarakat dan diselenggarakan secara berkala untuk membahas dan mengambil keputusan mengenai masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
5)   Seminar yaitu pertemuan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli (misalnya guru besar atau pakar)
6)   Diskusi kelompok yaitu jenis diskusi yang biasa dilakukan di dalam kelas untuk membahas suatu masalah.
7)   Diskusi panel adalah diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang (yang disebut panel) yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum di hadapan khalayak/pendengar,penonton. Khalayak diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat.
8)   Simposium adalah pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama.
9)   Lokakarya adalah pertemuan antara para ahli atau pakar untuk membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaan di bidang keahliannya.
10)    Sarasehan yaitu pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu.
 
Susunan tempat duduk dalam diskusi dapat dilihat pada skema berikut.

 Keterangan gambar
X   Pimpinan Diskusi
S     Peserta Diskusi
Ada dua tahap dalam pelaksanaan diskusi, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan atau penampilan.
1)        Tahapan Persiapan
a.    Tahap persiapan dilaksanakan dengan tujuan memperoleh kesepakatan mengenai hal yang akan dibicarakan.
b.    Membagikan tugas kepada para calon pembicara atau penyaji jika pembicara lebih dari satu.
2)        Tahap Pelaksanaan
Ada empat tahap yang harus dilalui dalam pelaksanaan diskusi.
a)    Pembukaan
Pimpinan diskusi mengemukakan pokok masalah yang akan disampaikan dan memperkenalkan calon pembicara.
b)   Pelaksanaan diskusi
Pemimpin diskusi mempersilakan para pembicara menyampaikan pandangannya. Selanjutnya sanggahan atau dukungan dari pembicara disampaikan sesuai dengan aturan yang telah disepakati.
c)    Acara tanya jawab
Pemimpin diskusi mempersilakan para pendengar/peserta mengajukan pertanyaan kepada pembicara dipandu oleh pemimpin diskusi, pembicara/penyaji.
d)   Penutup
Pembacaan simpulan pembahasan diskusi yang telah berlangsung oleh pemimpin diskusi.
Ada baiknya setelah berdiskusi, kelompok diskusi menyusun laporan hasil diskusi secara tertulis.

Minggu, 02 Oktober 2016

Latihan soal -soal

1. Proses atau hasil mengungkapkan kembali suatu tuturan menjadi bentuk lain tanpa mengubah isi dinamakan.....
a. Pertanyaan
b. Pernyataan
c. Anase
d. Refrese
e. Parafrasa

2. Parafrasa biasanya digunakan untuk....
a. Memperjelas dan memudahkan pendengar dalam memahami makna
b. Menggali dan menyampaikan informasi dari nara sumber
c. Mempertinggi dan memperhalus informasi khusus
d. Memberi tanda dan mencermati pembicaraan
e. Mempersingkat alur dan tema pembicaraan

3. Mama
    Burung dara jantan yang nakal
    Yang sejak dulu kau piara
    Kini terbang dan telah menemukan jodohnya
   Ia telah meninggalkan kandang yang kau buatkan
   Dan tiada akan pulang
   Buat selama-lamanya

Maksud puisi karya WS Rendra tersebut adalah.....
a. Anak laki-laki yang memberitahukan kepada ibunya bahwa ia telah menemukan jodohnya
b. Anak perempuan yang minta izin kepada ibunya untuk meninggalkan rumah, ikut suaminya.
c. Anak laki-laki yang sangat nakal diusir oleh ibunya karena durhaka dan tidak patuh kepada orang tuanya
d. Anak yang meninggalkan rumahnya karena kawin lari dengan seorang gadis pujaan hatinya
e. Ibu yang ditinggal mati oleh anak kesayangannnya setelah menikah dengan gadis pilihannya

4. Di bawah ini adalah motivasi seseorang bertanya,kecuali....
a. Untuk mengetahui sesuatu
b. Untuk memastikan sesuatu
c. Untu menguji sesuatu
d. Untuk mengevaluasi sesuatu
e. Untuk menyemangati seseorang

5. Pertanyaan yang biasa digunakan dalam pidato disebut....
a. Pertanyaan retoris
b. Pertannyaan oratoris
c. Pertanyaan dengan jawaban "ya" atau "tidak"
d. Pertanyaan bersambug
e. Pertanyaan tunggal

6. Pertanyaan - pertanyaan dalam wawancara digunakan untuk ....
 a. Menyampaikan informasi
 b. Membenarkan informasi
 c. Menggali informasi
d. Menggunakan informasi
e. Membedakan informasi

7. Pemerintah selalu berusaha memberantas kebiasaan menerima uang semir.
Makna ungkapan uang semir adalah....
a. Uang untuk mengatasi masalah
b. Uang untuk panjer usaha
c. Uang yang digunakan untuk menyogok
d. Uang sebagai imbalan jasa
e. Uang hadiah

8. Dia suka....wayang orang di Sriwedari.
Kata yang bersinonim melihat yang tepat dipergunakan untuk melengkapi kalimat di atas adalah....
a. Meninjau
b. Menatap
c. Menengok
d. Memperhatikan
e. Menonton

9. Kita hendaknya mengembangkan rasa keadilan dengan sesama. Kata keadilan termasuk kategori....
a. Kata dasar
b. Kata berimbuhan
c. Kata kelaziman
d. Kata serapan
e. Kata majemuk

10. Kata asing deadline berarti batas akhir. Cara penyerapan kata asing tersebut ke dalam bahasa indonesia dapat dilakukan dengan cara.....
a. Adopsi
b. Adaptasi
c. Penerjemahan
d. Kreasi
e. Akulturasi