Minggu, 13 November 2016

LAKU PANDAI

Laku Pandai ​​​Laku Pandai disingkat dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif, yaitu Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank), dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi. Kenapa Laku Pandai diperlukan? Masih banyak anggota masyarakat yang belum mengenal, menggunakan atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya. Antara lain, karena bertempat tinggal di lokasi yang jauh dari kantor bank atau adanya biaya atau persyaratan yang memberatkan. OJK, industri perbankan, dan industri jasa keuangan lainnya berkomitmen mendukung terwujudnya keuangan inklusif. Pemerintah Indonesia mencanangkan program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) padaJuni 2012, satu program di antaranya adalah branchless banking. Branchless banking yang ada sekarang perlu dikembangkan agar memungkinkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya menjangkau segenap lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan. Selain itu, juga melancarkan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia, terutama antara desa dan kota. Produk-produk yang disediakan dalam program ini adalah tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA), kredit atau pembiayaan kepada nasabah mikro, dan produk keuangan lainnya seperti Asuransi Mikro. Perkembangan Laku Pandai Juni 2015 September 2015 Desember 2015 Maret 2016 Juni 2016 Jumlah Bank penyelenggara 6 bank (Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BTPN, dan BCA) 6 bank 7 bank ( + BPD Kaltim) 9 BU Konvensional (+ Bank Sinarmas dan Bukopin) 12 BU Konvensional dan 1 BU Syariah (+ BRI Syariah, Bank Sahabat Sampoerna, BJB dan Bank Jateng) Jumlah agen perorangan/ outlet badan hukum 3.734 Agen 19.411 Agen 60.805 Agen 84.374 Agen 104.707 Agen Jumlah outstanding rekening 35.984 Nasabah 1.061.076 Nasabah 1.216.952 Nasabah 1.351.798 Nasabah 1.626.068 Nasabah Jumlah outstanding tabungan Rp 2,9 Milyar Rp 40 Milyar Rp 67 Milyar Rp 50 Milyar Rp 63 Milyar Jumlah provinsi tempat agen 30 Provinsi 33 Provinsi 34 Provinsi (Seluruh Indonesia) 34 Provinsi (Seluruh Indonesia) 34 Provinsi (Seluruh Indonesia) Jumlah kabupaten/kota 211 (dari total 514 Kabupaten/ Kota) 368 (dari total 514 Kabupaten/ Kota) 385 (dari total 514 Kabupaten/ Kota) 427 (dari total 514 Kabupaten/ Kota) 499 (dari total 514 Kabupaten/ Kota)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar