Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan,
dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana
menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi
segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan
kehidupan manusia.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara,
air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala
sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu
lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
Jenis-jenis Lingkungan
Hidup
Sesuai dengan pengertian
lingkungan Hidup diatas, maka perlu diketahui tentang adanya pembagian
Lingkungan Hidup dengan tujuan mencari pola pengelolaan yang ditentukan
dan dikehendaki. L.L. Bernard (dalam Siahaan, 1987:12) membagi lingkungan
atas empat macam, yaitu :
1.
Lingkungan fisik (anorganik), lingkungan yang
terdiri dari gaya kosmik dan fisigeograf:
tanah, udara,
air, radiasi, gaya tarik, ombak dan sebagainya
2. Lingkungan biologi (organik),segala sesuatu yang bersifat biotis
3. Lingkungan Sosial , terdiri dari :
a. Fisiososial, yaitu yang meliputi kebudayaan materiil : peralatan,
senjata, mesin, gedung dan sebagainya
b. Biososial manusia dan bukan manusia, yaitu manusia dan interaksi terhadap
sesamanya dan hewan beserta tumbuhan domestik dan semua bahan yang digunakan
manusia yang berasal dari sumber organik
c. Psikososial, yaitu yang berhubungan dengan tabiat bathin manusia, seperti
sikap, pandangan, keinginan, keyakinan. Hal ini terlihat dari kebiasaan, agama,
ideologi, bahasa dan lain-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar